lorenzo oil

Film Lorenzo's Oil

Film Lorenzo's Oil

Review oleh Sayuri Yosiana

Filem ini diangkat dari kisah nyata. Tentang sepasang suami istri yang berjuang sekuat tenaga demi mencari referensi bagi penyembuhan penyakit anak tunggalnya, yang menderita penyakit langka. Leukadystropheis. Biasa disebut ALD dalam dunia medis. Yaitu adanya kesalahan metabolisme sejak lahir yang menjadi penyebab turunnya fungsi otak. Namun menurut keterangan seorang dokter dlm film ini, ALD hanya mempengaruhi pria yang usianya antara 5sampai 10 tahun.

ALD diindikasikan sebagai penyakit yang mematikan. Kemungkinan hidup penderita hanya sampai 2 tahun saja ,sejak diagnosa awal. Dalam ALD, enzim yang memetabolis lemak yang tinggi pada darahnya sehingga merusak jaringan otaknya, tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Para dokter belum memahami cara kerjanya.

Pada saat menerima kabar anak tunggalnya menderita penyakit mematikan tsb, Pasangan suami istri Odone,sangat terpukul. Apalagi dokter tak bias memberinya harapan akan kemungkinanya untuk sembuh. Namun, pasangan tsb menjadi terobsesi mencari berbagai informasi dari berbagai resensi2 medis yang berkaitan dengan penyakit langka tsb. Tanpa mengenal lelah, mereka bahu membahu saling mencari informasi sana sini, sambil tetap merawat anak mereka di rumah.

Bukan hanya pencarian medis yang mereka lakukan, tapi juga seorang teman yang dapat di percaya untuk bias mendampingi Lorenzo menjalani hari-harinya dalam menghadapi penyakitnya. Maka merekapunmmendatangkan sahabat Lorenzo dari sebuah negara kecil, dimana meeka pernah tinggal disana.

Dalam film ini digambarkan tekanan batin yang dialami suami istri Odone (dimainkan oleh pemain watak Susan Sarandon sebagai ibu Lorenzo, dan Nick Nolte sebagai ayah).

Tekanan yang begitu dalam dalam upaya pencarian pengobatan putranya, membuat tak ada lagi kedamaian dalam diri mereka. Relasi mereka berdua sebagai sepasan suami istripun mulai terganggu. Dan ini berimplkasi terhadap orang-orang di sekitar mereka, seperti pada perawat yang mengasuh Lorenzo, jugaterhadap keluarha besar mereka.

Dalam suatu pertemuan yang diadakan oleh perkumpulan orang tua yang anak-anaknya menderita penyakit yang sama dengan Lorenzo, suami istri Odone mulai banyak menerima masukan dari berbagai informasi dari sesame anggota tentang penanggulangan penyakit yang diderita anak mereka. Namun sempat terjadi kekecewaan dari para peserta forum, karena pengurus yayasan dianggap kurang maksimal mencari segala informasi yang berkaitan dengan penyakit ALD. Forum dianggap kurang fungsional.

Titik terang tentang adanya seorang professor yang sedang focus meneliti tentang adanya zat dalam minyak zaitun, yang bias menghasilkan myelin sebagai zat yang mampu memetralisir lemak darah dalam otak, mampu membangkitkan kembali semangat mereka dalam usaha pencarian selanjutnya yang dianggap tak membawa hasil.

Dan upaya merekapun akhirnya membawa hasil. Myelin yang mereka butuhkan tengah di teliti dan di buat oleh seorang professor yang sebentar lagi akan pensiun. Dan usaha untuk mendapatkan legalitas penemuan inipun menarik karena banyaknya kepentingan berbagai pihak, untuk memonopolinya dan memegang hak menghandlenya bagi orang lain.

Namun akhirnya ayahanda Lorenzo mendapat penghargaan atas upayanya yang tak kenal lelah mengadakan survey dan riset ke berbagai pihak. Sebuah film yang sangat mengharukan dan penuh dedikasi. sendiri ke berbagai pihak, guna mendapatkan minyak yang akhirnya dinamakan minyak Lorenzo. Film ini didedikasikan bagi upaya mengadakan proyek myelin agar lebih banyak lagi di produksi sebgai penyembuhan penyakit ALD.

Tagged as: ,
review from http://www.kabarsehat.com/2009/02/lorenzo-oil/#comment-9

Mengenai Saya

Foto saya
how do u know me, that's not all about me..